Masjid An-Nabawi

Masjid An-Nabawi
Rawdah

Saturday, July 25, 2009

SIAPA BAHLUL AL MAJNIUN ?

Ia lahir di Kufa. Bahlul, tepatnya Bahlul al-Majnun, sebenarnya nama panggilan, sementara namanya yang asli adalah Wahab bin Amr. Saat itu kendali kekhalifaan Islam dipegang oleh Khalifah Harun al-Rasyid yang mati-matian mempertahankan kerajaan dan kekuasaannya dari ancaman Musa Kazim (Imam ke-7 dalam geneologis kekuasaan madzhab Syiah). Tidak diragukan lagi, sang khalifah berusaha dengan segala cara untuk menghancurkan kukuasaan Musa Kazim. Berkali-kali, dia memikirkan cara-cara halus membunuh Musa Kazim. Salah satunya adalah dengan mengkambinghitamkan Musa Kazim atas pemberontakan sporadis yang terjadi di kekhalifahannya dan menuntut diberlakukannya undang-undang darurat dari lembaga peradilan yang dikendalikan oleh orang-orang sholeh, salah satunya adalah Bahlul itu sendiri. Semua orang menyetuji dikeluarkannya undang-undang ini, kecuali Bahlul, yang menantang rencana jahat terselebung ini.

Kemudian Bahlul menemui sang Imam dan menceritakan keadaan yang sebenarnya serta meminta nasihat dan bimbingan kepada sang Imam tentang yg harus dilakukan. Diluar dugaannya, sang Imam malah menyuruh dia berlagak gila. Namun Bahlul sadar, inilah perintah sang Imam yang tidak bisa ditolak. Maka sejak itu, bahlul pun (berpura-pura) menjadi orang gila di hampir semua kesempatan yang dia hadapi. Sekalipun demikian, orang mengakui kedalaman kebijakan dan kecerdikan pikirannya. Sampai sekarang pun, cerita2 tentang Bahlul dengan segala kebijaksanaan dan kekonyolannya diabadikan dalam cerita2 rakyat, dalam ruang2 kelas dan dalam kamar2 wakil rakyat yg haus akan untaian himahnya yg tak terkira.

(Disadur dari buku "Seri Humor Islam - BIJAK EN KOCAK ALA BAHLUL AL MAJNUN" oleh Sudarmaji Hg, hal v - vi)

Wednesday, July 22, 2009

QUBUR IBN TAYMIYAH

KUBUR SIAPAKAH INI?


(QUBUR IBN TAYMIYAH)

Disediakan Oleh ;
Abu Lehyah Al-Kelantany
( 0133005046)
http://abulehyah.blogspot.com/

بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله رب العالمين, مكون الأكوان, مدبر الأزمان, الموجود أزلا وأبدا بلاكيف ولاجهة ولامكان , والصلاة والسلام على محمد سيد الأنبياء والمرسلين, وعلى ءاله الطاهرين وصحابته الطيبين, اما بعد


KEMATIAN IBN TAYMIYAH DAN PETANDA BURUK

Asal kubur Ibn Taymiyah adalah tidak terurus dan kotor sehinggakan dijadikan tempat pembuangan sampah dan mayat janin oleh masyarakat setempat . Tetapi selepas diuruskan dan dibersihkan baik, Golongan wahhabi datang memusnahkan kubur Ibnu Taimiyah kemudian depa hancurkan pada bahagian atasnya kerana menganggap pembinaan kubur seperti itu adalah bida'ah masuk neraka.



Berkata Al-Allamah Taqiyyuddin Al-Husniyy di dalam kitabnya ( Daf-U Subha Man Sabbaha Wa Tamarrad) m/s 88 ; “ Aku berkata : dan telah sampai padaku perkhabaran bahawasanya ketika mana dikebumikan mayat Ibn Taymiyah selepas 3 hari, berkata seseorang : Ada orang telah bercakap mengenai suatu yang mengelirukan tentang lelaki ini, demi Allah aku teringin sangat melihat bagaimanakah Allah perbuat dengannya. Lalu dia menggali kuburnya (Ibn Taymiyah) dan dia terkejut kerana mendapati seekor ular yang besar berada di atas dadanya dengan bentuk yang amat menakutkan. Selepas itu, lelaki tersebut mentahzir atau mewaspadakan orang ramai daripada iktiqodnya (Ibn Taymiyah) dan memberitahu mereka apa yang telah dia lihat. dan Allahlah Yang Maha Mengetahui". selesai nukilan penulis dari kata-kata Al-Allamah Taqiyyuddin Al-Husniyy .

BEBERAPA HADITS BERKAITAN DENGAN AZAB QUBUR

Diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Bakar bin Abu Syaibah dari Abu Sa'id al-Khudri bahwa ia berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda, Akan dikuasakan kepada orang kafir dalam kuburnya sembilan puluh sembilan ekor ULAR yang akan menggigitnya sampai tiba hari kiamat. Seandainya seekor saja dari ULAR itu menjilat sebidang tanah, maka tanah itu akan mati (tidak dapat menumbuhkan tanaman).'"

Disebutkan dalam sebuah hadits mauquf Abdullah bin Amr ibnul-Ash, " Setelah menyuruh malaikat menyempitkan kubur orang kafir, Allah lalu mengirim padanya beberapa ekor ULAR yang kemudian memakan dagingnya hingga tinggal tulang-tulangnya belaka. Lalu, Allah menyuruh malaikat menyiksanya dengan palu."

Marilah sama-sama kita berdoa dan memohon dari Allah Taala perlindungan dan mengharapkan kematian yang Husn Khatimah...ameen..

Disediakan Oleh ;
Abu Lehyah Al-Kelantany
( 0133005046)